DAVINS.ID - Pusat terlengkap, berbagai kebutuhan interior dekorasi, belanja di davins aja ! KATALOG UPHOLSTERY ( KAIN PELAPIS ) | DAVINS INDONESIA

POPULER DI DAVINS.ID

3/recent/post-list

DAVINS ACCECORIES CERTAIN FACTORY

Translate

KATALOG UPHOLSTERY ( KAIN PELAPIS ) | DAVINS INDONESIA

 


KELAS KAIN YANG DIGUNAKAN PADA PELAPIS

Karena memasang pelapis pada furnitur Anda membutuhkan banyak usaha, Anda ingin mengetahui dengan pasti bahwa kain yang Anda pilih akan memenuhi harapan Anda. Lebih dari sekedar tampilan awalnya, kualitas material lainnya juga perlu diperhatikan. Tekstur dan ketahanan dapat memainkan peran yang sama pentingnya dengan warna dan pola. Kami akan memeriksa kualitas kain yang digunakan pada pelapis dalam posting ini sehingga Anda dapat melakukan proses pemilihan dengan lebih cerdas.




SISTEM KELAS

Umumnya, produsen kain menggunakan sistem penilaian untuk menunjukkan seberapa mahal produk mereka. Setiap kelas ditandai dengan huruf alfabet, mulai dari kelas A dan naik ke kelas F. Kain kelas A adalah yang paling murah, sedangkan kain yang termasuk dalam kelas F adalah yang paling mahal. Anda dapat berharap bahwa kain kelas F akan memiliki komposisi yang unggul, kerumitan tenun yang lebih baik, dan bahan yang lebih alami.


Namun, perlu diingat bahwa sistem penilaian hanya mencerminkan mahalnya bahan tersebut. Faktor terkait lainnya dapat sangat bervariasi antara dua produk dengan kategori kualitas yang sama. Selain itu, nilai bersifat relatif terhadap masing-masing pabrikan. Artinya, kain grade F dari satu perusahaan belum tentu memiliki tingkat kualitas yang sama dengan kain grade F dari produsen lain. Ini hanya memberi tahu Anda bahwa kain ini adalah penawaran terbaik untuk produsen tersebut.


ALAMI VS. SINTETIS

Seperti yang Anda lihat, sistem penilaian bukanlah segalanya, karena ada banyak atribut yang mungkin berbeda antar bahan. Oleh karena itu, kami berbagi beberapa karakteristik spesifik yang terkait dengan asal usul serat yang harus Anda waspadai saat mempertimbangkan kualitasnya. Dari segi tampilan, kain cenderung memiliki kesan lebih mewah jika terbuat dari bahan organik, antara lain sutra, wol, dan linen. Ini semua memiliki kedalaman dan nuansa yang mungkin kurang dibandingkan alternatif sintetiknya. Beberapa contoh umum kain sintetis adalah poliester dan vinil. Namun, dalam beberapa kasus, mereka mungkin meniru kain alami dengan cukup baik.


Meskipun bahan sintetis mungkin tidak selalu terlihat paling estetis jika diteliti lebih dekat, bahan ini mempunyai kelebihan karena sering kali lebih tahan pakai dibandingkan serat alami. Karena biasanya muncul di kelas bawah, harganya juga lebih terjangkau. Pertimbangkan fungsi kain di rumah Anda untuk membuat pilihan terbaik dalam setiap skenario.


Sekarang setelah Anda mengetahui tingkatan kain yang digunakan untuk pelapis, Anda dapat melanjutkan dan mengambil tindakan untuk menentukan bahan untuk furnitur Anda. Datang dan teliti koleksi kain kami di Davins.id. Dengan produk mulai dari kain tipis hingga herringbone yang canggih, Anda pasti akan menemukan produk yang sangat cocok untuk rumah Anda.



Memuat...